Minggu, 30 Desember 2012

Muara Kehidupan Manusia



Sumber gambar :http://www.republika.co.id

By: SahabatBaik

Tanpa terasa hari hari yang telah  dilalui mengantarkan kita pada penghujung tahun masehi.  Sudah menjadi tradisi bagi sebagian orang menutup akhir  tahun  dengan hal-hal yang pada hakekatnya hanya sebuah kesia-sian. Mereka menganggap akhir tahun yang telah mereka lalui adalah pertanda usia mereka menjadi panjangnya jalan kehidupan dunia yang mereka lalui  dan terus berlanjut ditahun yang akan datang.


Padahal  Manusia yang menapaki jalan kehidupan dunia, dia sendiri  tidak akan mengetahui akhir dari jalan kehidupannya.  Manusia hanya bisa meraba raba dan mengikuti  panduan dari jalan kehidupan yang telah diberikan oleh sang pencipta. Jadi jalan kehidupan adalah sebuah misteri yang harus di lalui oleh setiap orang.


Muara dari jalan kehidupan dunia itu adalah sebuah kematian yang pasti  menghampiri setiap makhluk Allah SWT.  “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. (QS.Ali Imron:185). Kematian itu sendiri adalah sebuah proses pembersihan  dan penyucian jiwa manusia dari berbagai dosa-dosa yang dilakukan selama menapaki jalan kehidupan. 

Rabu, 12 Desember 2012

Warga RW 032 Kartika Wanasari Cibitung Sambut Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua RW.




By: Sahabatbaik
Acara belum lagi dimulai namun warga Perumahan Kartika Wansari RW 032 begitu antusias mendatangi TPS  yang berada di eks Kantor Pemasaran yang kini menjadi Kantor sekertariat RW 032. Besarnya animo masyarakat ini diluar dugaan panitia.

Minggu pagi  (02/12) warga RW 032 menggelar pesta demokrasi memilih calon ketua RW  untuk periode 2012-2015. Dalam pemilihan itu ada dua pasang calon ketua RW  yaitu Bapak Yosef dan Bapak H. Tjepi T Sunondo,SH yang merupakan petahana atau incumbent ,  masing masing diberi kesempatan oleh panitia untuk menyampaikan Visi dan Misinya sebelum acara dimulai.

Minggu, 09 Desember 2012

(Cerpen) Pilihan Di Antara Dua Jalan.



By: Sahabatbaik

Aaaahh….”  sambil memeras rambut, suara orasi salah seorang pengurus serikat pekerja itu sudah tidakku  hiraukan lagi bahkan nyaris tidak terdengar yang ada dalam pikiranku saat ini  adalah bagaimana menyelesaikan dua masalah yang kuhadapi. Serasa sesak dada bila mengingat dua pilihan yang cukup berat ini. Belum lagi mendengar pembicaraan teman-teman yang justru semakin menyudutkan diriku, padahal aku  ingin mendapatkan solusi dari masalah yang kuhadapi. Sementara waktu semakin mendesak aku  untuk segera mengambil keputusan.

Kawan seperjuangannya diserikat pekerja, Mansur teman berbagi cerita saat ini, bukan memberikan jalan keluar dari dua pilihan yang kuhadapi malah mendesak aku untuk berpihak kepadanya dalam melanjutkan perjuangannya diserikat pekerja.

 “Bung Harun apakah kau akan tinggal diam membiarkan serikat pekerja ini didominasi oleh Tono dan membawanya kepada kearah yang tidak jelas”.
“Siapa lagi yang akan menggantikan Aku memegang pucuk pimpinan serikat pekerja ini,karena saya tak mungkin untuk menjabat untuk periode yang ketiga?”.
”Apakah kau tidak sadar organisasi kita saat ini sarat dengan kepentingan pragmatis,orang-orang yang mencari keuntungan dari organisasi ini, orang yang tidak peduli dengan buruh dan pro kepada pemilik perusahaan ini”?.
Kata-kata mansur yang selalu terngiang-ngiang  di telinga  menambah beban berat pikiranku.

Minggu, 11 November 2012

Pilgub Jabar dan Keteladanan Sang Pemimpin



By: SahabatBaik

Perhelatan pemilu nasional memang masih memakan waktu kurang lebih satu tahun lagi. Namun panggung politik negeri ini tak pernah sepi dengan berbagai intrik politik. Saling opini saling komentar dan lain-lain. Seperti  Metro Mini  di Jakarta yang masih bertahan sampai saat ini, dalam rute yang sama saling berkejaran merebut penumpang untuk mendapatkan setoran.

Pilkada DKI mungkin menjadi sebuah ajang  uji coba menjelang pemilu 2014. Yang menarik adalah sebuah ikon baru keteladanan  seorang tokoh yang diopinikan sedemikian besar oleh media menjadi kata kunci kemenangan.

Padahal ada banyak pejabat publik dan tokoh yang berprilaku hidup sederhana namun  tidak tersentuh oleh media, atau bisa jadi media itu yang tidak mau meliputnya karena media saat ini sudah menjadi media yang partisan dan corong dari partai partai. Sebuah hal yang tidak bisa dipungkuri dengan penguasaan media,  partai yang baru muncul seolah-olah menjadi ikon perubahan karena iklan yang berulang-ulang.  Seorang konglomerat yang berambisi menjadi presiden terus memoles citra melalui iklan ditelevisi miliknya.

Selasa, 09 Oktober 2012

Tujuh Belas Tahun Bahagia Merayakan Cinta



By: Sahabatbaik

Entah mengapa di tengah riuhnya permasalahan di kantor tiba tiba teringat bahwa ada yang istimewa pada hari ini (8/10). Setiap menulis tanggal hari ini hanya ada senyum yang terkembang.

Tujuh belas tahun yang lalu jam sembilan lewat empat puluh lima menit. Ku jabat erat tangan sang calon mertua. Sebuah prosesi yang sangat suci sebuah perjanjian yang Al Qur’an menyebutnya “mitsaqan-ghalizha” perjanjian yang agung melaksanakan pernikahan  sebuah sunnah yang di agungkan oleh Allah SWT.

Selasa, 25 September 2012

Merubah Hidup Dengan Belajar




By: Sahabatbaik

Rasyid dan Rasyad
Belajar bukan hanya tugas para pelajar tetapi belajar harus menjadi keinginan setiap orang. Orang yang senang belajar maka hidup akan senantiasa dinamis dan menemukan hal hal yang baru yang  tidak kita ketahui sebelumnya.

Orang yang malas belajar hidup akan seperti air yang tergenang. Stagnan, tidak mengalir dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Belajar adalah ciri orang yang ingin merubah hidup. Karena belajar tidak ada batasan usia, tidak ada batasan ilmu, tidak ada batasan selembar ijazah yang ada adalah kemauan dan tekad  kuat dalam diri menjadi seorang pembelajar.

Rabu, 05 September 2012

Pilkades VS Pil RW




By: SahabatBaik

Bila saat ini  kita berjalan-jalan diwilayah Kabupaten Bekasi maka kita akan banyak menemui foto foto narsis para calon kepala desa berikut buah-buahan sebagai lambang untuk pencoblosan  bagi mereka. Dari 182 desa di 23 kecamatan,  147 diantaranya akan mengadakan pilkades serentak yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9 september 2012.

Begitu mudahnya orang berkeinginan dan mencalonkan diri menjadi pejabat publik, selain kepala desa yang lebih tinggi lagi menjadi Presiden, Mentri,Gubernur dan Bupati. Terlepas dari apapun motivasi seseorang tersebut mencalonkan diri apakah didasari oleh niat yang tulus untuk mengabdi kepada masyarakat atau karena ada udang dibalik  rempeyek, ingin mendapatkan uang atau harta berlimpah yang jelas dengan adanya demokrasi semua orang punya kesempatan yang sama untuk mengejar itu semua.

Senin, 13 Agustus 2012

Senin, 16 Juli 2012

Menanam Kebaikan Hari ini Untuk Mencegah Generasi Buruk di Masa Depan.



By: sahabatbaik

Hari itu khalifah Harun Al Rasyid menjalani kebiasaan beliau untuk mengunjungi daerah-daerah yang menjadi kekuasaannya. Kebiasaan ini beliau lakukan untuk memastikan bahwa setiap rakyatnya hidup dengan penuh ketentraman dan kecukupan.

Disebuah desa yang dikunjungi, beliau menyaksikan sebuah pemandangan yang aneh, seorang tua yang renta sedang sibuk menanam pohon zaitun. Sesaat kemudian baginda Khalifah telah menghampiri orang-tua tersebut seraya berkata, “Bagaimana mungkin bapak yang sudah tua menanam pohon zaitun, padahal ia adalah pohon yang sulit untuk tumbuh dan lambat untuk berbuah?” Orang –tua itu menjawab, “Wahai Bagianda Khalifah, orang-orang sebelum kami telah menanam untuk kami nikmati dan kami pun  menanam agar dapat dinikmati oleh orang-orang setelah kami.

Minggu, 15 Juli 2012

Muslim Rohingya, Ukhuwwah yang Terlupakan



By: sahabat baik

HAM yang sejatinya adalah sebuah hak asasi semua ummat manusia tanpa memandang etnis,ras,suku,negara,gender dan agama, pada kenyataannya menjadi alat penekan kepada negara muslim yang apabila mereka dianggap sebagai pelaku pelanggaran HAM. Namun itu tidak berlaku manakala ummat Islam yang menjadi korban dari pelanggaran HAM. Muslim Rohingya,Myanmar Ada salah satu bukti bahwa Ummat Islam bukanlah obyek dari HAM dunia yang selalu digembar gemborkan oleh para aktivisnya.

Republika dalam rubrik Terajunya (Rabu, 4 Juli 2012) memaparkan sebuah drama genosida/pembantaian terlama dalam sejarah ummat manusia. Muslim Rohingya telah menjadi obyek pembantaian yang abadi dari semenjak 60 tahun Myanmar terlepas dari penjajahan Inggris hingga hari ini. Sebuah usaha sistematis yang dilakukan oleh rezim militer yang berkuasa di negara itu.

Dalam Menjalankan misinya melakukan pembersihan Muslim dari Rakhine dari Arakan sebuah sebuah negara bagian di negara tersebut, pihak junta militer membenturkan muslim Rohingya dengan etnis Rakhine yang beragama Budha untuk menyerang desa-desa, membantai penduduk dan membakar rumah-rumah mereka. Sehingga terlihat para Polisi dan militer tidak berusaha untuk mencegah hal tersebut. Media massa Myanmarpun ikut memanaskan suasana dengan mempropagandakan muslim Rohinngya sebagai teroris yang harus dibersihkan dari Arakan.

Sabtu, 30 Juni 2012

MengUpgrade Cinta dan Kasih Sayang



By: Sahabatbaik

Kata Jose Mourinho sang pelatih sepak bola, ketenangan dan kekompakan para pemain sepak bola dilapangan juga karena dipengaruhi oleh  faktor ketenangan mereka dalam berumah tangga , bisa jadi itu adalah  salah satu alasan dihadirkannya para WAGs (Wife and Girlfriends) Istri dan keluarga para pemain untuk menyaksikan sang suami atau sang ayah yang sedang bertanding sepak bola.

Ketenangan berumah tangga juga bukan hanya bagi para pemain sepak bola saja tetapi semua orang yang telah berumah tangga. Dalam islam di sebut rumah tangga yang SAKINAH lengkapnya Sakinah Mawadah Warahmah (Samarada). banyak efek yang di timbulkan akibat dari ketidaktenangan berumah tangga. bagaimana mau berkonsentrasi bermain sepak bola kalau dirumah ribut terus dengan istri apalagi sampai piring berterbangan di angkasa dapur sampai ke ruang tamu. Bagaimana seorang pekerja akan berkonsentrasi dengan pekerjaannya kalau setiap hari harus selalu ribut dengan istrinya apalagi sampai pihak ketiga ikut campur.  Semangat kerja pasti akan melorot, absensinya  waaaaw…amburadul. Bagaimana seorang ustadz/dai/aktivis dakwah akan berdakwah kalau kondisi dalam negeri rumah tangganya bagaikan kapal pecah, selalu ribut.

Senin, 18 Juni 2012

Menjadi Pelanduk Di Tengah Perang Opini


By: sahabatbaik

Hiruk pikuk pilgub DKI jakarta , black campign mau pun opini terbalik terhadap lawan politik sebuah ‘kewajaran” yang sering terjadi dalam pergulatan politik di Indonesia. Hal ini  bukan hanya dalam pilkada saja tetapi hampir dalam setiap momen selalu  terjadi perang opini. Yang masih hangat adalah perang opini  konser Lady Gaga dan jaringan Islam Liberal dengan  FPI juga Indonesia tanpa JIL.

Bukan hal yang aneh terjadinya perang opini  di alam demokrasi. Opini publik menjadi salah satu institusi terpenting di alam demokrasi. Dan opini publik sangat ditentukan oleh media.  Media juga bisa berperan sebagai alat kontrol sosial untuk terciptanya proses demokratisasi. 
Sehingga  media  sering di sebut sebagai pilar ke empat dari demokrasi.

Jumat, 15 Juni 2012

Terjerat Hutang



By : sahabat baik


Sore itu ketika saya sedang sibuk dengan istri mengurus si kembar anak kami untuk mandi sore,  tiba-tiba kedatangan tamu yang tidak pernah ada perjanjian sebelumnya karena biasa kalau ada yang ingin kerumah saya usahakan tidak sore hari karena  merupakan jam sibuknya kami.

Setelah saya terima dengan baik alangkah kagetnya saya ketika tamu tersebut memperkenalkan diri dari sebuah lembaga peminjaman uang atau yang biasa di kenal orang itu adalah debt colector. Jelas saya merasa terkejut karena saya tidak pernah sama sekali  berhubungan dengan lembaga peminjaman uang  atau hutang baik tunai ataupun kartu kredit.

Ketika dia menerangkan panjang lebar maka semakin jelas orang tersebut salah alamat. Maka sayapun memberi tahu kesalahan itu. Akhirnya dengan memohon maaf orang itu permisi dan  pergi, Alhamdulillah.

Senin, 04 Juni 2012

Awas…….!!!!, Ada Nasi Ranjau




Ketika  kita mendengar  kata  Ranjau maka  yang  terbayang  dibenak  kita  adalah  sebuah bom  jebakan yang sangat dahsyat dan efektif membunuh musuh dalam peperangan hal ini karena bom tersebut tersembunyi dan tidak terlihat secara kasat mata sehingga musuh akan terjebak. Mungkin itulah sedikit gambaran tentang  Nasi Ranjau yang akan di santap disebuah warung  nasi gerobak HILDAN demikian Pak Agus Sugesti dan istri menamakan warung tersebut dengan singkatan nama kedua anak laki-lakinya.

Nasi ranjau Pak Agus ini memang bentuknya tidak mirip dengan bom ranjau  yang berbentuk agak pipih seperti piring. Tapi ranjau yang satu ini lebih mirip lemper karena nasi yang berisi Ayam atau udang atau daging ada juga ikan teri ditambah dengan cabai hijau dan cabai rawit sebagai ranjaunya lalu dibungkus dengan daun pisang.  sebelum dihidangkan nasi ini dibakar dulu karena itu sebagian orang menamakan nasi bakar.  Namun yang membedakan adalah cabai yang menyatu dalam gulungan nasi.

Minggu, 20 Mei 2012

Al Ummu Madrasah Vs Mother Monster


By: sahabatbaik


Dalam Islam seorang wanita yang menjadi  ibu adalah tokoh sentral dalam pendidikan anak atau generasi penerus kehidupan ummat manusia. Bukan hanya dalam skala rumah tangga saja  bahkan negara hingga skala dunia. Namun apa jadi seorang ibu yang merupakan madrasah/sekolah  buat anak-anaknya untuk mengajarkan keimanan, Akhlak dan moral yang baik berubah menjadi “Mother Monster” atau ibu raksasa yang konotasinya negatif  makhluk yang jahat.


Sepele sekali kelihatannya hanya sekedar julukan tapi apakah kita sadari julukan yang disematkan itu bukan sekedar julukan tapi sebuah label yang mencerminkan budaya, ideologi serta peradaban yang dia usung. Kita sudah mafhum bahwa di era globalisasi saat ini sedang terjadi perang budaya dan peradaban, Budaya timur vs budaya barat,  religius vs liberalisme.

Senin, 14 Mei 2012

Cinta Yang Tak Pernah Terukir


By: sahabat baik

Sepasang matanya berkaca-kaca ketika membaca sepucuk surat berwarna hijau muda dengan tulisan yang terukir indah namun deretan kalimat dalam surat itu tak seindah tulisan dan warna kertas.Rasanya enggan untuk membaca kembali surat itu cukup sekali membaca sudah bisa dicerna maksud dari surat tersebut.Kembali dirinya menerawang menatap kosong langit-langit kamarnya.

Gadis itu  tinggi semampai dengan rambut sebahu.Usianya satu setengah tahun lebih muda dari dirinya. Jarak rumah mereka tidak begitu jauh sehingga wajar kalau mereka saling mengenal bahkan mereka bersekolah ditempat yang sama namun berbeda angkatan. kelas dua dan kelas tiga sebuah SMU.

Ketika itu hari-hari seperti terasa indah bersahabat dengan seorang gadis yang selalu ceria. Hampir semua eskul disekolah mereka ikuti. Persahabatan mereka laksana kumbang dan bunga yang saling membutuhkan.

Namun hari itu semua masa lalu yang telah terkubur kembali dan terkoyak oleh selembar kertas hijau muda. Ada rasa menyesal mengapa cinta itu hadir diujung kehidupan sebuah persahabatan salahkah dengan perasaan yang  tidak pernah  diungkap selama sekian tahun.
.................

Rabu, 18 April 2012

Bbm,Rokok dan Kemiskinan



By: sahabatbaik

Bagi sebagian besar orang rokok saat ini sudah menjadi kebutuhan primer yang tidak dapat di tunda. apabila keinginan itu tiba, Kadang orang memaksakan diri  dengan berbagai cara agar bisa merokok. Manusia sepertinya sudah diperbudak dan menuhankan rokok, sebagaimana kecemasan seorang pujangga sastra Taufik Ismail sehingga beliau menciptakan sebuah sebuah sajak “Tuhan sembilan senti”.

Melihat dari bahaya merokok ditinjau dari segi kesehatan dan kekhawatiran sebagian orang akan rokok yang telah  menjadi berhala kenikmatan sesaat  seperti yang di wakili oleh seorang penyair taufik ismail. Hal itu semua menjadi sirna ketika merokok ditinjau dari sisi ekonomi yang sangat menuntungkan negara walaupun biaya kesehatan yang ditanggung oleh negara tidak sebanding dengan penerimaan cukai rokok.

Target penerimaan APBN dari cukai rokok begitu fantastis adalah sebesar 79 Trilyun. Apa jadinya ketika target ini tidak tercapai,  mungkin subsidi bbm akan di pangkas habis. Lalu apakah kita akan anjurkan orang untuk merokok agar bbm terus bersubsidi.?

Selasa, 10 April 2012

Ibu Jejak Surgaku



By : sahabatbaik
 Terima Kasih Ibu Tercinta

Satu pekan yang lalu aku  mendapatkan sebuah sms dari sang adik yang mengabarkan tentang sakitnya ibu di kampung  halamanku  Leuwigoong, Garut, Jawa Barat. Serasa ada sembilu yang mengiris-ngiris hati ini mendengar kabar tersebut.  Maksud hati ingin segera pulang kampung menemui sang bunda namun karena sesuatu dan lain hal harus tertunda satu pekan. Untuk mengobati kerinduan sementara aku berkomunkasi via telephon.

Menunggu waktu seminggu rasanya seperti setahun. Karena bunda adalah tempatku melabuhkan keresahan hati , tempatku berlabuh dari kepenatan kehidupan  dengan belaian, nasehat dan doamu.  

Jumat, 23 Maret 2012

Kalian Pasti Dikumpulkan di Satu Tempat



By:sahabatbaik

Ketika kita menonton berita di televisi seolah-olah kita sedang melihat sebuah kehidupan dunia yang sesungguhnya,. Kehidupan selalu penuh gejolak dan konflik yang tak pernah selesai. Apakah memang umur dunia sudah terlalu tua, sehingga bencana alam selalu mengiringi bencana yang dibuat oleh manusia itu sendiri.Kekeringan,banjir,kebakaran diiringi oleh Pertikaian etnis, korupsi para pejabat, gaya hidup mewah para pejabat kecurangan pilkada, kemerosatan moral dan akhlak generasi muda, pencurian,pemerkosaan, kecelakaan lalu lintas, ketidakjujuran, kebohongan publik,dan lain sebagai.

Ada sebuah nasihat dari salah seorang sahabat nabi, Abdullah bin Mas’ud. Seorang sahabat yang sangat dimuliakan oleh Rasulullah Saw sebagaimana yang beliau sabdakan tentang betisnya yang kecil (karena cacat bawaan), “ Sesunggunya, betis ‘Abdullah itu lebih berat pada timbangan amal dari pada gunung  Uhud.”

Minggu, 18 Maret 2012

Dua Surga Untuk Manusia



By: sahabatbaik

“ Bagi orang yang takut akan saat menghadap tuhannya ada dua surga.” (Q.S. ar-Rahman: 46)

Sebuah kisah yang indah di ceritakan oleh Yahya bin Ayub yang dituliskan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaaqin,

“Di kota madinah ada seorang pemuda  yang prilakunya membuat Umar Bin Khattab heran. Manakala pemuda tersebut  pulang dari mengerjakan shalat isya tiba-tiba diperjalanan ada seorang perempuan merayunya. Dia terus berusaha merayu dan menggoda pemuda tersebut sehingga akhirnya pemuda tersebut tergoda. Dia mengikuti perempuan itu menuju rumahnya. Dan manakala ia berada di depan  pintu rumah perempuan tersebut dia merasa malu dan takut kepada Allah kemudian di dalam hatinya terlintas firman Allah :

“ Sesunggunya orang-orang  yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka takut kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.”
(Q.S. al-Araf: 201)

Sang pria itu sujud tersungkur dan perempuan tersebut pun melihatnya. Dia merasakan dirinya akan pingsan. Dan perempuan yang sedari tadi menggodanya berusaha untuk menolongnya, dan memapah pemuda itu  menuju  ke rumahnya. Ayah pemuda itu keluar dan melihat anaknya terlentang di depan pintu rumah dan membawa anaknya masuk ke dalam kamar sampai akhirnya sang pemuda pun sadarkan diri. Sesudah sadar ayahnya bertanya, “Apa yang terjadi padamu wahai anakku?” Pemuda itu tersebut tidak mau menyampaikan tentang apa yang baru saja terjadi pada dirinya. Tatkala dia membaca ayat di atas nafasnya terasa sesak dan akhirnya pemuda tersebut meninggal dunia. Masyarakat Madinah pun gempar karenanya dan berita itupun akhirnya sampai pada Amirul Muminin Umar Bin Khattab. Umar  berkata, “Ceritakanlah kepadaku tentang kisah kematian pemuda tersebut!”  Sesudah mendengar cerita itu Umar tertegun dan dia langsung menuju pusara pemuda itu. Sesampainya di sana ia berdoa kepada Allah sampai akhirnya dia mendengar suara yang memanggil-manggil, “Wahai fulan bin fulan, Wa liman khafa maqama rabbihi janatain.” Artinya, “Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.” (QS. Ar-Rahman: 46). Setelah itu Umar mendengarkan suara dari dalam kubur, ”Sungguh Tuhanku telah memberikan itu kepadaku.

Minggu, 12 Februari 2012

Puisi untuk kemenangan SAJA (Saaduddin-Jamalullail)


SAJA
By: sahabatbaik
(Gubahan dari puisi  AKU karya Chairil Anwar)


Kalau sampai waktuk ku 11 Maret 2012
Ku tak mau seorangpun kan merayu
Tidak juga Satu apalagi tiga
Tak perlu dengan serangan fajar itu

Aku ini makhluk Allah
Dari kumpulan orang berjuang

Biar rupiah kau berikan padaku
Aku tetap pada pendirianku
SAJA akan ku pilih dan kupertahankan
Ku coblos
Hingga kemenangan itu tiba

Dan aku akan tetap lanjutkan SAJA
Aku mau SAJA lima tahun lagi.

 Kartika Wanasari, Ahad, 12 Februari 2012

(Ketika menuggu hujan reda untuk berangkat kerja lembur inspirasi itu datang)

Jumat, 10 Februari 2012

Bupati Meresmikan Kantor Desa Termegah di Kecamatan Cibitung



By: sahabatbaik

Antusiasme masyarakat selalu nampak terlihat  manakalah Bupati Bekasi Bapak Saaduddin mengunjungi sebuah tempat. Dari anak-anak orang tua sampai orang orang jompo dan manula semua tumpah ruah ingin melihat dari dekat sang Bupati yang terkenal ramah dan dermawan.

Dalam kunjungan Bupati ke Desa Muktiwari (Kamis 09/02) yang berada di wilayah Kecamatan Cibitung untuk meresmikan Kantor Desa Muktiwari yang telah selesai masa pembangunannya selama kurang lebih dua tahun. Bupati yang datang saat itu didampingi oleh istri tercintahya Ibu Cucu Sugiarti adalah merupakan kesempatan yang sangat langkah hal ini diakui sendiri oleh beliau, karena kesibukannya hanya bisa bertemu dengan istri saat jam dua malam sehingga waktu subuh setelah itu kembali harus melayani masyarakat Bekasi yang dipimpinnya.
 


Sabtu, 04 Februari 2012

Bupati Mementingkan Golongan Tertentu……???



By : sahabatbaik  
            
Panasnya cuaca politk  di Kabupaten Bekasi ternyata tidak hanya terjadi didunia nyata, tetapi juga ramai dan panas di alam maya. Banyak bermunculan group group yang mengusung pasangan peserta Pemilukada. Adalah beberapa hal yang sangat mengusik saya berkaitan dengan tuduhan kepada pasangan SAJA jagoan pilihan saya. 

Dari group Facebook  pasangan sebelah banyak yang memberikan penilaian miring bahwa Bupati hanya mementingkan golongan tertentu  tanpa menyebut golongannya apa dan kepentingan apa dan siapa yang dipentingkan. Sementara fakta,data dan bukti tidak dilampirkan, Jadi ini jelas sebuah tudingan yang tidak berdasar. Sebuah pembunuhan karakter , black campaign, demarketing dan sebagainya. 

Selasa, 31 Januari 2012

Catatan Kecil Seorang Buruh yang Bergerak.



By:sahabatbaik

Sungguh nelangsanya nasib buruh di Kabupaten Bekasi belum lagi mereka menikmati kenaikan UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang lumayan signifikan walaupun masih kategori upah minimum yang jauh dari KHL (Kebutuhan Hidup Layak) keinginan para buruh, namun kenaikan itu dijegal oleh Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dengan mengajukan gugatan terhadap SK Gubernur Jawa Barat tentang UMK kabupaten bekasi.

Betapa mengharu birunya perjuangan para buruh dalam menolak gugatan apindo dalam tiga  pekan dibulan Januari ini. Mereka berdemo dengan menutup sejumlah kawasan industri di Kabupaten Bekasi  MM2100 , Kawasan Ejip,Jababeka 1 dan 2, Hyundai, Delta silicon. Bahkan jalan Tol yang merupakan sarana umum pun terpaksa mereka tutup. Sehingga akhirnya pemerintah turun tangan mengatasi semua kekisruhan ini.

Bukan tidak menyadari konsekwensi dari penutupan jalan tol tersebut. Itulah bahasa buruh yang mungkin akan dimengerti oleh masyarakat non buruh,pengusaha bahkan sampai penguasa negeri ini. Terbukti bapak Presiden SBY akhirnya terusik ketika ketika ada rasa gatal dari kekuasaan yang dia genggam kemudian sadar bahwa masih ada rakyatnya yang bernama buruh sedang meradang hanya karena ingin merasakan beberapa rupiah dari kenaikan gaji mereka.

Selasa, 10 Januari 2012

Bang Jay Ketua DPRa Kami Pedagang Somay Keliling


By : sahabatbaik

"Ane kalau ada sms suka minta tolong temen untuk di bacain" demikian ujar beliau dengan polosnya”
Sewaktu-waktu beliau pernah berbicara, kalau ada undangan  rapat DPC-DPRa meminta agar tidak melalui sms tapi ditelepon saja. Kami memaklumi hal tersebut mungkin karena faktor usia sehingga beliau tidak begitu jelas untuk membaca tulisan yang kecil-kecil di handpone nya.

Pak jaenudin yang merupakan ketua DPRa Kertamukti (Dewan Pengurus Ranting) yang tertua di kecamatan kami dari semua yang ada di struktur DPC Maupun DPRa PKS Cibitung. Setengah abad lebih satu tahun usianya saat ini. Itulah beliau, yang kami kagumi disela-sela kesibukannya mencari nafkah untuk menghidupi dua orang anak dan seorang istri dengan berjualan somay keliling yang dilakoni dari tahun 1990. Beliau masih berani menerima amanah dari kami untuk menjabat sebagai ketua DPRa dari Desa  Kertamukti atas rekomendasi para pengurus DPRa saat itu. 

Senin, 02 Januari 2012

Ketika Pesta Telah Usai



By:sahabatbaik

Ada yang ironis dengan prilaku masyarakat kita dalam menyambut datang tahun baru. Mereka begitu gegap gempita dalam menyambut pergantian tahun seolah olah malam tahun baru adalah sesuatu yang sangat sakral untuk dilewatkan begitu saja.

Sejatinya pergantian tahun harus dimaknai sebagai sebuah awal dari perubahan hidup menuju arah yang lebih baik dari sebelumnya. Karena harus disadari semakin bertambah tahun , usia dan menjadi tua, semakin berkurang pula umur kehidupan. Dunia pun penuh misteri  tentang kehidupan dan kematian, apakah ditahun yang baru kita bisa hidup lebih baik atau kematian akan menghampiri kita. Yang pasti adalah Allah SWT tidak menjadikan kehidupan dunia ini sebuah keabadian (QS Al Anbiya 34-35).