“Kalau tak ada tempat bagi nafsu, maka pasti tak ada orang
yang melalukan perjalanan kepada Allah. Sebab tanpa ada nafsu itu, tak ada lagi
jarak yang memisahkan engkau dan Allah,
dan juga tidak ada sekat yang harus dibuka antara engkau dan Allah.” (Kitab
AlHikam)
Setiap orang memiliki hawa nafsu dalam dirinya
karena hal itu merupakan kehendak yang
ada dalam jiwa.Nafsu yang kita pahami adalah dorongan-dorongan kepada keinginan yang rendah menjurus kepada hal-hal
yang negatif
Allah SWT menciptakan nafsu sebagai sebuah
karunia, diantara dua karunia lainnya yaitu akal dan perasaan. Ketiga karunia
ini harus seiring dan sejalan, satu sama lain tidak mendominasi sehingga tidak
ada keseimbangan/Tawazaun.