Kamis, 23 Juni 2011

ONE HEART Satu hati dalam ikatan iman



By : Sahabatbaik                                           

Tolong-menolong atau taawun dalam kebaikan adalah sebuah anjuran yang sangat ditekankan dalam Islam, karena dalam tolong menolong terkandung sebuah ajaran yang menunjukan solidaritas dan kasih sayang pada sesama ummat.

Ada banyak  kisah suri tauladan para sahabat Rasulullah yang layak kita contoh dalam taawun sesama mereka. Banyak pula bertebaran ayat Al Qur’an dan hadist  yang menganjurkan kaum muslimin untuk saling tolong menolong.
 
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Qs  At Taubah : 71)

Di era saat ini ketika kehidupan manusia menjadi semakin individualis merupakan sebuah tantangan sendiri dalam mewujudkan sikap taawun. Kehidupan yang serba materialistis segala sesuatu diukur dengan timbangan materi yang membawa keuntungan atau tidak buat dirinya.

Senin, 20 Juni 2011

Pak Gun, Bendahara 2 DPRa Wanasari korban tabrakan beruntun



Reporter : sahabatbaik

(pks-cibitung.com) “Saya biasanya tidak pernah lewat jalan Bosih samping Pasar Induk karena setiap pagi selalu macet, entah kenapa hari itu Jum’at pagi (08/06/11) setelah mengantar seorang family yang selalu rutin saya antar. Saya mencoba melewati jalan Bosih samping pasar induk. Dalam perjalanan itu tiba-tiba dari arah belakang  motor saya disalib dan menyenggol stang motor sehingga saya oleng dan terjatuh, sementara dari arah belakang saya sebuah motor tidak bisa mengendalikan kecepatannya akhirnya  menyeruduk saya dari belakang, terjadilah tabrakan beruntun itu”.

Itulah  cerita Bapak Gunawan Ishaq, salah seorang Bendahara Dpra Wanasari ketika Bapak Data Pura Ketua DPC PKS Cibitung beserta istri dan Bapak Holil Bendahara DPC, pada hari Ahad sore (19/06/11) membesuk beliau  di RS Karya Medika 1 Cikarang, Ruang Asoka 2.

Selasa, 14 Juni 2011

Indung Kucing dan Anaknya.



by: sahabatbaik

Ketika aku selesai sholat ashar dimusholla kecil plant B, AHM, kulihat seekor indung kucing sedang asyik bercengkrama menyusui anaknya. Aku mencoba untuk menghalau bukan bermaksud mengusirnya ataupun mengganggu keasyikannya tapi sendalku ada diantara mereka. Namun apa yang kudapat sang indung kucing mengeong dengan keras, matanya  menatapku tajam dan kakinya menggoes goes seperti akan menyerangku.

Aku tersadar kemudian aku menjauh tidak jadi mengambil sendal. Sang indung kucing kembali tenang dan merasa berhasil melindungi anaknya dari ”seranganku”.  Anak kucing itu kembali kepada indungnya. Dia nampak terbuai dengan elusan dan dalam dekapan sang indung ketika menyusu. Aku memperhatikan  keasyikan mereka dari kejauhan, andai aku mengerti bahasa kucing mungkin saat itu sang indung kucing sedang membuai anaknya dengan  nyanyian ” nina bobo oh nina bobo” atau mungkin nyanyian para ibu-ibu dikampungku dulu ” jampe jampe harupat geura gede geura lumpat”.

Minggu, 12 Juni 2011

Kader PKS Cibitung Menghidupkan Thibbun Nabawi


by : sahabatbaik


[PKS BEKASI] Alhamdulillah akhirnya  kami bisa membuka toko ini. Demikian ucapan  Very Hikmah yang merupakan salah satu Korte (Kordinator RT) dari DPRa PKS Wanasari Cibitung, tampak sumringah bersama sang istri ketika team media Sipitung selasa (07/06/2011)  menyambanginya. Beliau mengatakan tokonya telah dilaunching satu pekan yang lalu. Toko obat-obatan herbal ini merupakan hal yang telah lama diimpikannya.

Toko yang beralamat dijalan Cendrawasih Kartika 2, tampak cukup strategis karena berada di jalur utama angkot K 36 jurusan terminal Bekasi ke TWI, disamping itulah letaknya tidak jauh dari Alfamart dijalan yang membelah kampung selang nangka. Sehingga orang tidak sulit untuk mencarinya.

Selasa, 07 Juni 2011

Bapak Pemulung Tua

by :sahabatbaik

Langkah tertatih-tatih menyusuri setiap bak sampah dari rumah kerumah. Guratan kehidupan melukis semburat di wajahnya penuh warna yang hampir pudar dimakan usia. Kereta tak bermesin setia menemani setiap langkahnya menyusuri bak sampah, mengais tumpukan benda tak berguna.Terik seakan tak mengusik raganya.

Sampailah dia dihadapanku yang sedang mencuci motor Honda, Segera aku menyapanya sebelum dia membuka senyum, "Assalamualaikum, bagaimana kabarnya pak udah lama gak lewat sini".  "Waalaikumsalam" jawabnya dengan napas yang Agak berat karena pernah bercerita bahwa dia mengidap penyakit asma. "habis ga enak mau lewat sini,karena sudah jalur orang lain". Sebuah jawaban yang aku tidak mengerti. Kemudian dia menjelaskan bahwa setiap gang/RT diperumahan sudah menjadi jatah setiap pemulung tanpa dia tahu apa dasar pembagian wilayah tersebut.