By : sahabatbaik
Panasnya cuaca politk di Kabupaten Bekasi ternyata tidak hanya
terjadi didunia nyata, tetapi juga ramai dan panas di alam maya. Banyak bermunculan
group group yang mengusung pasangan peserta Pemilukada. Adalah beberapa hal
yang sangat mengusik saya berkaitan dengan tuduhan kepada pasangan SAJA jagoan
pilihan saya.
Dari group Facebook
pasangan sebelah banyak yang memberikan penilaian miring bahwa Bupati
hanya mementingkan golongan tertentu
tanpa menyebut golongannya apa dan kepentingan apa dan siapa yang
dipentingkan. Sementara fakta,data dan bukti tidak dilampirkan, Jadi ini jelas
sebuah tudingan yang tidak berdasar. Sebuah pembunuhan karakter , black
campaign, demarketing dan sebagainya.
Sepertinya tak perlu kebakaran jenggot buat para Ikhwan
kader PKS yang punya jenggot, pun demikian buat para Akhwat tidak perlu merasa
kebakaran jilbab (kok bisa ya jilbab kebakar,oh lagi masak didapur apinya
kebesaran…!!) , kalau benar kebakar tinggal beli SAJA jilbab yang baru di toko Rabbani (He..he..he..promosi gratis buat
toko Rabbani).
Setelah saya konfirmasi melalui komentar dalam status dan
diupdate status group itu, tapi kok gak ada yang memberikan jawaban. Wah makin
penasaran nih..!.
Ketika saya beli koran Cikarang Ekspres Rabu,1 Februari
2012, saya baca berita tentang Pak Bupati,…ooh ternyata ini golongan yang
dipentingkan Bupati..!.
“ Saya minta kepada pihak rumah sakit untuk melayani warga
Bekasi yang membutuhkan pertolongan medis saat berobat dan jangan sampai
menolaknya. Jika penolakan masih terjadi, maka hari ini saya minta kepada dinas
terkait untuk mengambil tindakan tegas dengan mulai menegur sampai pencabutan
ijin operasionalnya” Ancam Bupati.
Subhanallah ternyata bupati kita sangat mementingkan
golongan masyarakat miskin Kabupaten
Bekasi yang tidak mampu dalam berobat
sehingga Bupati menggelontorkan dana untuk Jamkesda sebesar 10 Miliar ditahun 2012.
Jamkesda yang berlaku
semenjak tahun 2008, dinas kesehatan telah melayani pasien miskin sebanyak
22.757 orang, Anggaran jamkesda dan
jamkemas untuk tahun 2012 ini mendapatkan kenaikan tertinggi dari tahun sebelumnya yang Cuma mendapatkan 4,6,
dan 8 miliar.
Bupati pun meminta kepada 33 rumah sakit yang ada di
Kabupaten Bekasi untuk tidak menolak pasien miskin yang berobat. Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten juga telah siap melaksanakan MOU kepada semua rumah sakit
di Kabupaten Bekasi agat tidak menolak pasien miskin.
Okelah kalau begitu semua orang pasti setuju kalau golongan
masyarakat miskin yang dipentingkan oleh Bupati. Lanjutkan SAJA program yang
sudah dijalankan. Alhamdulillah jenggot saya ga jadi kebakar deh.
Cibitung,1 Februari 2012
Setiap orang kemungkin besar pasti mencemoohkan calon yang bukan dukungannya dan selalu membangga-banggakan calon yang ia dukung. Walaupun sebenar berlawanan dengan hatinya... nuraninya..
BalasHapusBetul pak, kita harus proporsional dan adil memandang pasangan lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Terimakasih pak sudah mampir diBlog saya
BalasHapusoh gitu ya pak,...kirain golongan yang mana,klo itu ana jadi tau berarti mereka yg mengganggap Bupati memntingkan golongan tertentu itu orang yang tidak senang klo kita berpihak kepada orang miskin
BalasHapus