Sabtu, 04 Februari 2012

Bupati Mementingkan Golongan Tertentu……???



By : sahabatbaik  
            
Panasnya cuaca politk  di Kabupaten Bekasi ternyata tidak hanya terjadi didunia nyata, tetapi juga ramai dan panas di alam maya. Banyak bermunculan group group yang mengusung pasangan peserta Pemilukada. Adalah beberapa hal yang sangat mengusik saya berkaitan dengan tuduhan kepada pasangan SAJA jagoan pilihan saya. 

Dari group Facebook  pasangan sebelah banyak yang memberikan penilaian miring bahwa Bupati hanya mementingkan golongan tertentu  tanpa menyebut golongannya apa dan kepentingan apa dan siapa yang dipentingkan. Sementara fakta,data dan bukti tidak dilampirkan, Jadi ini jelas sebuah tudingan yang tidak berdasar. Sebuah pembunuhan karakter , black campaign, demarketing dan sebagainya. 


Sepertinya tak perlu kebakaran jenggot buat para Ikhwan kader PKS yang punya jenggot, pun demikian buat para Akhwat tidak perlu merasa kebakaran jilbab (kok bisa ya jilbab kebakar,oh lagi masak didapur apinya kebesaran…!!) , kalau benar kebakar tinggal beli SAJA jilbab yang baru  di toko Rabbani (He..he..he..promosi gratis buat toko Rabbani).

Setelah saya konfirmasi melalui komentar dalam status dan diupdate status group itu, tapi kok gak ada yang memberikan jawaban. Wah makin penasaran nih..!. 

Ketika saya beli koran Cikarang Ekspres Rabu,1 Februari 2012, saya baca berita tentang Pak Bupati,…ooh ternyata ini golongan yang dipentingkan Bupati..!. 

“ Saya minta kepada pihak rumah sakit untuk melayani warga Bekasi yang membutuhkan pertolongan medis saat berobat dan jangan sampai menolaknya. Jika penolakan masih terjadi, maka hari ini saya minta kepada dinas terkait untuk mengambil tindakan tegas dengan mulai menegur sampai pencabutan ijin operasionalnya” Ancam Bupati.

Subhanallah ternyata bupati kita sangat mementingkan golongan masyarakat miskin  Kabupaten Bekasi yang tidak mampu dalam berobat  sehingga Bupati menggelontorkan dana untuk Jamkesda  sebesar 10 Miliar ditahun 2012. 

Jamkesda yang  berlaku semenjak tahun 2008, dinas kesehatan telah melayani pasien miskin sebanyak 22.757 orang,  Anggaran jamkesda dan jamkemas untuk tahun 2012 ini mendapatkan kenaikan tertinggi dari  tahun sebelumnya yang Cuma mendapatkan 4,6, dan 8 miliar.

Bupati pun meminta kepada 33 rumah sakit yang ada di Kabupaten Bekasi untuk tidak menolak pasien miskin yang berobat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten juga telah siap melaksanakan MOU kepada semua rumah sakit di Kabupaten Bekasi agat tidak menolak pasien miskin.

Okelah kalau begitu semua orang pasti setuju kalau golongan masyarakat miskin yang dipentingkan oleh Bupati. Lanjutkan SAJA program yang sudah dijalankan. Alhamdulillah jenggot saya ga jadi kebakar deh.

Cibitung,1 Februari 2012

3 komentar:

  1. Setiap orang kemungkin besar pasti mencemoohkan calon yang bukan dukungannya dan selalu membangga-banggakan calon yang ia dukung. Walaupun sebenar berlawanan dengan hatinya... nuraninya..

    BalasHapus
  2. Betul pak, kita harus proporsional dan adil memandang pasangan lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Terimakasih pak sudah mampir diBlog saya

    BalasHapus
  3. oh gitu ya pak,...kirain golongan yang mana,klo itu ana jadi tau berarti mereka yg mengganggap Bupati memntingkan golongan tertentu itu orang yang tidak senang klo kita berpihak kepada orang miskin

    BalasHapus