Minggu, 11 November 2012

Pilgub Jabar dan Keteladanan Sang Pemimpin



By: SahabatBaik

Perhelatan pemilu nasional memang masih memakan waktu kurang lebih satu tahun lagi. Namun panggung politik negeri ini tak pernah sepi dengan berbagai intrik politik. Saling opini saling komentar dan lain-lain. Seperti  Metro Mini  di Jakarta yang masih bertahan sampai saat ini, dalam rute yang sama saling berkejaran merebut penumpang untuk mendapatkan setoran.

Pilkada DKI mungkin menjadi sebuah ajang  uji coba menjelang pemilu 2014. Yang menarik adalah sebuah ikon baru keteladanan  seorang tokoh yang diopinikan sedemikian besar oleh media menjadi kata kunci kemenangan.

Padahal ada banyak pejabat publik dan tokoh yang berprilaku hidup sederhana namun  tidak tersentuh oleh media, atau bisa jadi media itu yang tidak mau meliputnya karena media saat ini sudah menjadi media yang partisan dan corong dari partai partai. Sebuah hal yang tidak bisa dipungkuri dengan penguasaan media,  partai yang baru muncul seolah-olah menjadi ikon perubahan karena iklan yang berulang-ulang.  Seorang konglomerat yang berambisi menjadi presiden terus memoles citra melalui iklan ditelevisi miliknya.


Pemilihan gubernur Jawa Barat  yang sebentar lagi akan digelarpun nampaknya akan akan dibuat seperti Pilkada DKI Jakarta, Partai-partai berusaha seperti memainkan sebuah puzzle mencocokkan satu tokoh dengan tokoh lain. 

Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat saat ini yang merupakan kader PKS telah di tetapkan oleh PKS  untuk maju kembali dalam pilgub untuk kembali memimpin Jawa Barat. Sang Gubernur yang telah sukses memimpin Jabar dengan segudang prestasi penghargaan baik tingkat Nasional  maupun Internasional, kurang lebih 80  penghargaan yang di perolehnya. Namun hal itu sepi dari opini dan pemberitaan.  Tetapi  beliau tetap bergerak dan bekerja untuk kesejahteraan  masyarakat Jawa Barat. 

Ketika Menanggapi sebuah survey beliaupun  dengan  rendah  hati  mengatakan “Ia silahkan semua orang mensurvei.  Wartawan bisa menganalisa, kita bekerja saja seiring akhir masa jabatan” Heryawan (Rabu,31/10 /2012) okezone.com.

Sebagai Cagub PKS , Dia akan terus melakukan sosialisasi, namun sebagai Gubernur Jawa Barat saat ini pria yang kerap disapa Kang Aher harus terus kerja hingga akhir masa jabatannya. “Artinya saya lebih fokus kerja”  tukasnya.

“Sabisa bisa kudu bisa Insya Allah pasti bisa” sebuah slogan optimisme yang selalu beliau gemakan kepada masyarakat  Jawa Barat bersama sama membangun Jawa barat dengan berbagai potensi dan keunggulan. Beliaupun terjun langsung menemui masyarakat di perkotaan dan di pedesaan. 

Sebagaimana dipaparkan salah seorang asisten gubernur berbagai kisah perjalananya ini jarang diketahui oleh publik Indonesia secara luas. Memang diakui bahwa sosok Ahmad Heryawan saat terjun kelapangan jarang sekali mengajak awak media massa. "Bagi Pa Gubernur biar lelah, biar mobil amblas berulang kali, yang penting kepentingan rakyat yang utama terlayani" demikian papar sang asisten. (Islammedia,11/08/2012). 

membawa sendiri beras raskin untuk rakyatnya
Sebuah  hal yang  tidak bisa kita saksikan karena media memang tidak memberitakan, yang jelas beliau tetap menunjukkan kepedulian kepada masyarakat  dan keteladannya sebagai seorang pemimpin.

Dalam sebuah akun twitternya @heryawan beliau menuliskan sikapnya sebagai seorang pemimpin. “Kepemimpinan bukan sekedar ruang formal yang memberi otoritas, tapi kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang dengan keteladanan.”

Bukan sebuah keteladanan yang semu atau pencitraan tapi sebuah keteladan yang dibangun dari tarbiyah yang panjang. Meminjam istilah yang dipakai oleh AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi) atau Partai Keadilan dan Pembangunan di Turki, jargonnya dalam menjalankan  Strategi dan kebijakan Sosial AKP; Semoga ALLAH menolong kita melayani Negara. 

Kita do’akan pula “Semoga ALLAH menolong AHMAD HERYAWAN melayani masyarakat JAWABARAT”

Wallahu a’lam bishawwab.


Kartika Wanasari, 10 Nopember 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar