Sabtu, 20 Februari 2016

Aduh,Sakit Gigi

Aduh,sakit gigiku
 

“Dok, kenapa gigi saya masih sakit ya, kan saya udah rajin gosok gigi,” tanya pasien.
“Umur bapak berapa,” sang dokter balik bertanya.

“Empat puluh tahun dokter,” jawabnya sambil terheran karena dokternya balik bertanya.

“Percuma pak, kalau bapak setua ini rajin gosok gigi, kalau mau rajin gosok gigi harusnya dulu waktu masih anak anak,pak,” terang dokter seakan menjawab keheranan pasien tadi.

Menggosok gigi kadang dianggap hal yang sepele, bahkan orang cendrung malas untuk merutinkan gosok gigi tiga kali sehari sesuai anjuran dokter.

Saat kanak kanak sangat dianjurkan agar  mulai merawat gigi dengan selalu rajin menggosok gigi. Perawatan gigi sejak dini akan berpengaruh pada kesehatan dan kebersihan gigi mereka setelah dewasa nanti.

Kesehatan gigi adalah investasi seumur hidup. Kalau dulu kita abai atau saat ini kita tidak mengajarkan anak untuk rajin menggosok gigi ketika mereka mulai muncul gigi susu, maka bisa jadi ketika usia remaja gigi mereka sudah mulai bolong bahkan  harus dicabut sehingga gigi menjadi ompong.

Bagaimana rasanya sakit gigi ?, makan tak enak tidur tak bisa nyenyak. Rasanya  cenut-cenut bikin kepala pusing tujuh keliling sungguh sangat menyiksa sekali penyakit ini, bukan saja derita fisik juga sakitnya tuh disini (sambil nunjuk hati). Jika orang sedang menderita penyakit gigi maka jika dia kerja maka kerjanya jadi tidak maksimal, jika dia pelajar atau mahasiswa maka studinya juga terganggu sejenak karena tidak bisa berkonsentrasi karena terpecah dengan rasa sakit gigi.

Yuk, mulai sekarang kita rajin merawat dan  mengosok gigi.

Tulisan ini juga dimuat di kabarumat