Sabtu, 30 Desember 2017

Es Cream Cincau Mang Pepen

Mang Pepen Penjual Es Cream Cincau


Es Cream Cincau mungkin bukan makanan asing bagi pencinta kuliner. Disetiap tempat bahkan mungkin di mall atau cafe ada minuman itu dan sebagian orang tidak aneh bagi yang sudah merasakannya.

Dalam edisi pulang kampung kali ini, kami bertemu lagi dengan mang pepen seorang penjual Es Cream Cingcau yang rasanya lain dari yang, rasanya......wuuiiihhhh, makyussss.............penasarankan.

Pada umumnya dijakarta atau dibekasi yang kita temui adalah Es Cingcau dengan es batu yang diserut atau malah es batu yang dipecah pecah, kemudian diberi santan dan cingcau yang terbuat dari daun cingcau. Tapi jangan salah loh, jaman now ternyata ada juga cingcau KW atau yang terbuat bukan dari daun cingcau, entah dari apa tapi pernah ada liputan investigasinya di televisi, untuk warnanya dibuat dengan pewarna. Intinya itu adalah cingcau palsu atau abal abal. Nah ini perlu hati hati bro..

Belum lagi pemanisnya, ditempat lain banyak yang pakai pemanis buatan atau ada yang pemanisnya menggunakan sirup. Jelas hal ini akan mempengaruhi cita rasa dari es cingcau itu, alias gak orisinil, gak enak di lidah.

Nun jauh di bawah gunung haruman, Leuwigoong ada seorang penjual Es Cream Cingcau yang rasa..hmmm....ueenaakk pisan euy.  Namanya aja udah berbeda Es Cream, bukan batu es serut atau es batu yang dibelah belah. Es Creamnya ituloh bro...lembut dan enak gak kalah sama es cream pabrikan seperti Ca.....p.na, D.....nds,W..ls.

Cibitung Jaman Now

Stasiun Kereta Api Cibitung


Dulu, 18 tahun yang lalu ketika akan pindah rumah, keluarga,tetangga,dan orang bertanya akan pindah kemana..?, ketika kami jawab ke Cibitung, orang langsung mengernyitkan alis matanya tanda mereka yang yang tidak tahu ada di planet mana cibitung itu. ada juga yang menampakkan mereka tahu cibitung itu adalah daerah antah berantah yang jauh dari
ibukota, atau istilahnya tempat jin buang anak...ha..ha..ha...,

tapi itu dulu, jaman old...tapi kini Cibitung jaman now, seperti kata para pakar tata kota cibitung telah menjadi kota urban atau kota satelit dari jakarta bahkan untuk urusan kemacetan gak kalah sama jakarta. kemacetan itu bukan hanya di jalan raya tapi ketika buka pintu kita sudah lihat jalanan maceeett..., kok bisa...ya iyalah...orang belum punya garasi udah pada punya mobil...sampai sampai tukang tahu bulet gak bisa lewat gara gara terhalang mobil parkir depan rumah. Sebagai protes tukang tahu bulat merubah lirik lagunya...."Tahu bulet...digoreng dadakan....maceeeetttt...".

Kembali ke laptop..., sekedar informasi cibitung jaman now, selain ada pintu tol dan beberapa bus untuk berbagai jurusan dan ada juga feeder busway cikarang kalideres. Sehingga itu semua mengugurkan istilah jaman old yang gambarannya cibitung lebih jauh dari planet pluto. Jadi sekarang dari cibitung mau kemana juga bisa dan ada bro...



Sabtu, 02 Desember 2017

Indung


Video ini sebagai perwujudan rasa sayang pada sang ibu yang telah melahirkan dan telah membesarkan kita. sudah sepatutnya kita harus ingat dan berbakti kepada sayng ibu atau indung dalam bahasa sunda.