By: sahabatbaik
![]() |
Suasana Pemakaman Ibu Darmisah |
Musibah yang datang silih berganti adalah sebagai bagian dari siklus kehidupanyang akan dirasakan oleh manusia. Adalah sebuah sunnatullah manusia akan menghadapi berbagai musibah. Hanya dengan iman dan keteguhan hati kita untuk tunduk kepada ketentuan Allah merupakan obat yang dapat membawa ketenangan manusia dalam menghadapi musibah.
Beberapa pekan belakangan keluarga besar Sipitung ( Silaturahmi PKS Cibitung) merasakan adanya musibah beruntun yang menghampiri para kader. Dari seorang kader yang sampai saat ini masih bergelut dengan penyakitnya yaitu Ibu Susi kanker nya, kemudian wafatnya seorang Ummahat, Almarhumah Ibu Ponida, Kemudian ada seorang kader utusan DPC Cibitung yang ikut Mukhayyam tersengat oleh binatang berbisa sehingga harus mengalami perawatan di rumah sakit, kemudian seorang Anggota tim kepanduan andalan DPC Cibitung yaitu pak Suwito (Ito) juga mengalami musibah tangan kirinya retak.
Dan yang terakhir musibah itu terjadi dengan sangat tragis adalah menimpa AlMarhumah Ibu Darmisah istri dari Bapak Asen Hasan yang beralamat di Permata Regensi. Almarhum beserta seorang keponakanya yang berusia 2.5 Tahun wafat karena tertabrak Kereta Api pada hari Jum’at (25/11) sekitar pukul sebelas siang ketika sedang melintas di sebuah pintu perlintasan kereta api di daerah sekitar tambun arah Indoporlen dekat kampus Dewan Dakwah.
Ibu Darmisah yang juga seorang kader binaan dari Ustadzah Nenden, meninggalakan suami dan dua orang anak, pada malam itu juga ba’da Isya jasadnya dikebumikan di pemakaman Wanajaya. Keluarga dan puluhan orang tetangga, kerabat, pengurus DPC PKS Cibitung beserta para kader turut serta mengantarkan AlMarhum ketempat peristirahatan terakhir.
Ujian adalah tarbiyah dari Allah, Apakah kita akan tabah atau kah sebaliknya, demikian penggalan syair nasyid lawas. Pada pengurus dan kader DPC tidak ingin larut dalam kesedihan pada semua musibah ini. Masih banyak agenda kegiatan yang akan dilaksanakan. Seiring dengan Amanah dakwah yang dibebankan para kader untuk melanjutkan perubahan dan menuntaskan pembangun di Kabupaten Bekasi, dengan memenangkan pasangan SAJA (Sa’duddin-Jamal) sebagai Bupati bekasi periode berikutnya 2012-2017.
Marilah kita berdoa semoga untuk AlMarhumah Ibu darmisah yang sangat aktif pada kegiatan Majlis Taklim ditempat tinggalnya. Allahumargfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu anha.....
Ya Allah, ampunilah AlMarhumah Ibu Darmisah, naikkanlah derajatnya diantara orang-orang yang mendapat hidayah, dan lindungilah keluarga dan keturunannya yang masih hidup. Ampunilah dia dan kami, wahai Tuhan sekelian alam, luaskanlah kubur baginya dan berikanlah cahaya didalamnya. Amin. Wallahu a’lam
Kartika Wanasari, 26 November 2011
www.sahabatbaik.blogspot.com
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, smoga Allah memberikan yang terbaik untuk semuanya...Salam dari DPC PKS MANDALAJATI KOTA BANDUNG
BalasHapusAlhummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu 'anha.
BalasHapusSemoga Almarhumah telah membuktikan betapa hidup dan mati nya telah menjadi bukti betapa indahnya ketika beliau mengisinya dengan kebaikan. Semoga beliau termasuk ke dalam golongan hambanya yang terbaik amalnya.
Terimakasih atas doanya, teman-teman semoga Allah memanjangkan umur dan amal kita, Amin
BalasHapus