Wajah keraguan menjadi berbalut sumringah menghampiri kami saat sang bidan yang memeriksa istriku meyakinkan kami dengan gambar yang nampak dilayar monitor USG. Ada dua janin bayi dalam satu kantong ketuban atau kehamilan multipal (multiple pregnancy) atau sering juga disebut kehamilan kembar (twin pregnancy).
Bagaimana kami (aku dan istri) tidak kaget karena belum lama atau masih dalam tahun ini yaitu bulan februari istriku mengalami keguguran. Allah SWT menunjukkan kasih sayang-Nya kepada kami disaat kami kehilangan calon bayi kami yang keempat kemudian Allah memberi calon anak kami sekaligus dua bayi.
Buat keluarga besarku anak kembar bukan sesuatu yang aneh karena seorang paman dan dua orang sepupuku mempunyai anak kembar,sedangkan dari pihak istri tidak ada yang mempunyai anak kembar. Mungkin gen dari keluargaku lah yang mempengaruhi kehamilan kembar ini sebagaimana salah satu alasan medis yang penyebabnya.
![]() |
Foto ketika selesai operasi caesar, jam 23.05 |
Dan ternyata kehamilan kembar itu lebih menyusahkan dibanding dengan kehamilan biasa banyak rasa sakit dan keluhan dari istriku. Aku coba menanggapinya dengan penuh kesabaran. Praktis selama bulan Ramadhan kemarin walaupun tidak sepenuhnya,sebagian aktivitas rumah tangga aku ambil alih. Namun saat ini kami membayar seorang warga kampung sebelah perumahan untuk membantu pekerjaan rumah yang tidak bisa saya tangani.
Rabu malam kamis, 14 Desember 2011 jam 23.00 dan 23.05 bayi kembar yang kami nantikan telah lahir lebih cepat dari yang kami perkirakan. Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah atas kelahiran kami putra kami yang ke empat dan kelima. Bertambahlah keluarga kami menjadi KB ( keluarga Besar) dengan lima orang anak, Alhamdulillah.
Walaupun postingan ini agak terlambat karena kesibukan saya mendapatkan “mainan baru” bayi kembar. Alhamdulillah juga dengan sebagian rizki yang kami dapat sehingga kami bisa meng Aqiqahkan dua anak kami di hari yang ketujuh dan Insya Allah juga di hari yang ke Empat belas yang akan diadakan di Kampung saya Garut sesuai permintaan Kakek dan neneknya.
Perkenanlah Saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman , para tetangga, bidan, dokter dan suster yang telah membantu proses kelahiran, mendoakan dan ucapan selamatnya melalui Facebook,Twitter,blog dan SMS maupun yang telah datang kerumah kami. Semoga Allah membalas semua amal baik mereka semua.
Bila asa menjadi nyata, maka ucap syukur adalah semestinya tiada yang dapat kami kehendaki, kecuali bapak dan ibu berkenan mengirimkan sepucuk do’a untuk kelahiran buah hati kami:
Mahfuzh Rasyid Abdurrohman
Mahfuzh Rasyad Abdurrohim
Ya Allah berilah kami kekuatan dalam mengemban amanah, menghias setiap jejak langkah putra kami dengan kebaikan, hingga nanti tumbuh menjadi pribadi yang sholeh,memberi petunjuk dan menebar manfaat untuk semua. Amin
Kartika Wanasari, 26 Desember 2011
Jazakumullah Khairal Jazaa
Holil Sumarna – Emi Fitriati
Aamiin Ya ALLAH . . .
BalasHapusSelamat Pak Holil & Keluarga
Semoga ALLAH memberi kemudahan bagi kita semua untuk mendidik putra-putri kita menjadi hamba-hamba ALLAH yang saleh.
Terima kasih pak Hakim, semoga usahanya lancar, AMIN
BalasHapus