Suasana Pagi dikampungku Gunung Haruman Leuwigoong Garut |
“Semangat pagi kabar luar biasa karyawan PT……………”
Demikian suara Kepala Devisi di tempatku bekerja yang setiap pagi, sore dan malam, ketika saat datang maupun akan pulang bekerja. Suara itu menyebar seantereo pabrik untuk memberikan motivasi kepada karyawan.
Datangnya pagi memang identik dengan semangat yang luar biasa karena pagilah saat dimulainya episode kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Mereka berjuang memutar roda kehidupan, mengais rejeki, mencari ilmu, menggapai asa, merajut mimpi, meraih cita.
Begitu pagi tiba sangat terasa indah , udara yang masih sejuk dan hawa dingin merasuk kedalam pori pori tubuh, embun pagi yang jernih, kicauan burung yang meracau, mentari yang mulai menampakkan ronanya. Pagi seolah menjadi inspirasi untuk memulai spirit baru, mengawali hari.
Agar pagi itu menyapa kita dengan penuh keberkahan mari kita awali dengan doa,
Asbahnaa wa ashbahal mulku lillahi ‘Azza wa Jalla, wal hamdu lillaahi, wal kibriyaa’u wal ‘azhamatu lillahi, wal khalqu wal amru wallaili wannahaaru wa maa sakana fii himaa lillahi ta’aalaa.
Allaahummal’al awwala haadzan nahaari shalaahan wa ausathahu bajaahan, wa aakhirahu falaahan, yaa arhamar raahimiina
Kami telah mendapatkan subuh dan jadilah segala kekuasaan kepunyaan Allah, demikian juga kebesaran dan keagungan, penciptaan makhluk, segala urusan, malam dan siang dan segala yang terjadi pada keduanya , semuanya kepunyaan Allah Ta’ala.
Ya Allah, jadikan permulaan hari ini suatu kebaikan dan pertengahannya suatu kemenangan dan penghabisannya suatu kejayaan, wahai Tuhan yang paling Penyayang dari segala penyayang
Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan thayyiban wa ‘amalan mutaqabbahan
Ya Allah ,sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezeki yang baik dan amal yang diterima (HR Ibnu Majah).
Kartika Wanasari, 7 Desember 2011
Nice spirit.
BalasHapusTulisan yang bagus.
Salut untuk Sahabat baik yang sepertinya gak pernah kehabisan bahan utk menulis . . .
Boleh dunks kita belajar . . .
Terimakasih pak, kalau mau belajar jangan sama orang yang lagi belajar pak.
BalasHapus