By : sahabatbaik
Selesai berdzikir ba’da sholat shubuh, saya segera
mempersiapkan diri untuk mengikuti senam nusantara tak lupa mengajak istri dan anak
anak untuk ikut serta. Adalah sebuah kesempatan yang sangat langka di tengah
kesibukanku sebagai seorang buruh yang selalu lembur disetiap akhir pekan untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Seingatku baru dua kali ikut Senam Nusantara ini, memang
kata pak datapura ketua PKS DPC Cibitung ketika menyemangati ketua bidang olah raga DPC Pak Suhendang yang setiap
pekannya , PKS DPC Cibitung
menyelenggarakan Senam Nusantara di depan Kantor Camat Cibitung, untuk
konsisten dalam penyelenggaraan Senam Nusantara secara rutin “Yang penting
terasa manfaatnya dulu buat kader dan masyarakat”. Tanpa terasa sesungguhnya
benar-benar membawa manfaat senam ini sebagai sarana relaksasi pereganggan otot
yang kaku. Jadi tidak salah kalau manfaat yang pertama yang saya rasakan adalah
badan terasa pegal-pegal selama tiga hari…!.
Senam yang berisikan lagu lagu nusantara ini memang sangat
enak untuk di ikuti, dengan irama yang rancak sehingga membius para peserta
senam untuk terus bergerak dan bergoyang mengikuti irama dan gerakan yang
diperagakan oleh instruktur walaupun banyak diantara peserta dan he..he..he.. termasuk
saya sendiri tidak hapal susunan dan
gerakkan senam tersebut tapi kita semua tetep pede aja lagi..!.
Sampai sampai Pak Lurah DPRa Wanasari Roli Hamso menuliskan statusnya di Facebook,” Senam nusantara sudah ikut 3 kali masih juga belum
hafal luar biasa, jangan-jangan keringat yang keluar bukan karena senamnya tapi
mikir untuk menghafal gerakannya he..he..”. Tuh.. bagaimana gak sehat ikut senam nusantara
mikirin gerakannya aja keringetan apalagi kita bergerak mengikuti irama senam.
Mengikuti senam
nusantara ini seolah-olah kita dibawa untuk menelusuri wilayah nusantara.
Diawali dari Aceh dengan lagu bungong jeumpa kemudian menyusuri wilayah sumatra
dengan pengunungan Bukit Barisanyang sangat terasa dalam hentakan lagu dinding badingding
dari sumatra barat dan seterusnya. Berlanjut ke pulau jawa dengan lagu ini dia
sijali-jali yang kemudian mengepakkan sayapnya menuju tanah parahyangan dengan
Manuk Dadali,Cublek cublek suweng, terus menelusuri pulau Kalimantan, Sulawesi,
dan sampailah kita ditanah yang kaya akan aneka tambang bumi papua dengan lagu
yamko rambe yamko. Tak Terasa dipantai papua kita menyaksikan Rayuan pulau
kelapa sebagai penutup senam nusantara.
Dari senam nusantara
ini lah kita meyakini bahwa seperti apa yang dikatakan oleh Ustadz Anis Matta
bahwa persoalan nasionalisme dan keterbukaan di PKS telah selesai . kita
menerima sebuah keniscayaan bahwa indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa
dan kita sepakat untuk membentuk negara yang
sama sama kita berkomitmen untuk membangun negara menuju keadilan dan kesejahteraan dengan Ridho Allah Swt tentunya.
Dalam pembukaan VCD
Senam nusantara Ustadz Hidayat Nurwahid mengatakan “Berolah raga adalah
menghadirkan gaya hidup yang sehat dan kuat, Partai Keadilan Sejahtera adalah partai
yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat indonesia maka kita mari berolah raga dengan senam PKS Nusantara”
Oke Bro… mari kita
rentangkan tangan kemudian kita putar tangan dan sama-sama kita ucapkan dengan
suara keras, P…………..K………..S…….Yeeeeeeeeeeeeeeeesssss.
Kartika Wanasari,
Ahad 9 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar