Bulan Berbuat Baik membiasakan Beramal Sholeh, Romadhan Emang Beda....!

By: sahabatbaik

Hal yang terberat buat mereka yang berpuasa adalah ketika mengawali hari pertama puasa  karena saat itulah siklus kehidupan mulai berubah. Terlebih lagi buat anak-anak, lebih sulit lagi anak yang baru belajar berpuasa sangat perlu kesabaran. Seperti hal anakku yang ketiga, tahun ini Insya Allah  mencoba untuk berpuasa full satu hari.

Untuk mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamulbid maupun puasa Nabi Daud maka puasa adalah hal yang biasa mereka lakukan. Buat mereka yang tidak pernah melaksanakan puasa sunnah tentulah hal ini amat berat. Di sinilah ujian awal orang yang berpuasa.

Sebagai motivasi kita untuk terus bersemangat melaksanakan ibadah puasa ada baiknya kita menyimak sebuah hadist yang mengungkap keberkahan bulan Ramadhan.

Hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Salman. Ia berkata, ”Pada hari terakhir bulan Sya’ban Rasulullah SAW berkhutbah dihadapannya dan sahabat yang lain.”

” Wahai manusia, kini telah dekat kepada kalian satu bulan yang agung, bulan yang syarat dengan berkah. Didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari pada seribu bulan. Inilah  bulan yang di dalamnya Allah menetapkan  puasa di siang harinya sebagai kewajiban dan shalat tarawih di malam harinya sebagai sunah. Siapa saja yang mendekatkan dirinya kepada Allah pada bulan ini dengan amalan-amalan sunah, pahalanya seperti dia melakukan amalan-amalan fardhu dibulan yang lain. Siapa saja yang melaksanakan amalan-amalan fardhu dibulan ini, dia akan dibalas dengan  dengan pahala seperti dia melakukan amalan fardhu ini tujuh puluh  kali dibulan-balan yang lain. Inilah bulan kesabaran dan balasan kesabaran yang sejati adalah surga. Bulan ini juga merupakan bulan simpati kepada sesama. Pada bulan ini, rezeki orang-orang beriman ditambah. Siapa saja yang memberi makan orang untuk berbuka puasa, baginya adalah ampunan atas dosa-dosanya, pembebasan dirinya dari neraka Jahanam, dan pahala sebesar pahala orang yang berpuasa tanpa sedikitpun mengurangi pahala orang yang berpuasa itu.”

Kami berkata, ”Ya Rasulullah, tidak semua orang dari kami mempunyai sesuatu yang dapat kami berikan kepada orang yang berbuka.”

Rasulullah SAW menjawab, ”Allah akan melimpahkan karunia ini kepada seseorang yang memberi makan orang yang berpuasa  meski hanya dengan  sebiji kurma, seteguk kurma atau seisap air susu. Inilah bulan yang sepuluh hari pertamanya adalah rahmat, sepuluh hari pertengahannya ampunan, dan sepuluh hari terakhirnya pembebasan dari api neraka Jahanam. Siapa yang meringankan beban hamba sahayanya di bulan ini, Allah akan mengampuninya dan membebaskannya  dari api neraka. Perbanyaklah di bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Allah , Yaitu hendaklah kalian memperbanyak kalimat-kalimat tayibah dan istigfar. Dua perkara lagi pasti kita butuhkan, yaitu hendaknya memohon kepada Allah surga dan berlindung kepada-Nya dari neraka Jahanam......” (HR Ibnu Khuzaimah).

Subhanallah ternyata begitu banyak keberkahan yang Allah berikan dibulan ramadhan,     semua ibadah bernilai double digit, berkali-kali lipat. Rasanya tak pantas kita mengeluh di hari pertama ini. Saat kita bangkit dengan amalan-amalan yang optimal.

Seperti  spanduk kecil yang menghias jendela teras rumahku yang berbunyi “ Bulan berbuat baik membiasakan beramal sholeh, Romadhan emang...!”. Sebuah spanduk yang memotivasi anak-anak dan Ramadhanku.

Hari pertama puasa........SEMANGAT...3X.

 Wallahu a’lam bi shawwab

Kartika Wanasari, 1 Agustus 2011/ 1 Ramadhan 1432 H

www.sahabatbaik.blogspot.com