By: Sahabatbaik
Rumah ketika mulai tidak nyaman di tempati
karena yang banyak bocor atau penghuni sudah mulai bertambah. Maka sipenghuni
pun akan berpikir untuk merenovasi rumahnya. Jadi Aktivitas merenovasi rumah adalah memperbaiki
atau memperbaharui bagian bagian rumah
sudah tidak enak dipandang oleh sipenghuni atau orang lain.
Hati yang merupakan bagian dari rumah tubuh
manusia bahkan hati adalah cermin dari kondisi rumah itu. ketika sudah mulai tidak nyaman dengan timbul
kotoran dan debu-debu dengki, ujub dan takabur. Maka sudah menjadi kewajiban
seorang muslim untuk merenovasi hatinya. Penyakit hati yang muncul akibat kita
tidak memperbaharui kondisi hati kita bisa jadi akan merusak suasana kehidupan
kita dengan orang lain.
Ukhuwwah awalnya berjalan baik akan menjadi
rusak. Kalau setiap hal yg tidak enak dimasukkan kedalam hati, kapan bahagianya
hidup ini. kita harus berlapang dada semua pasti ada hikmahnya.
Satu hal yang juga merusak hati adalah
buruk sangka, hal yang kecil ini juga memberikan andil dalam kerusakan hati.
Mungkin saja orang lain tidak ada yang tahu tentang ini. Tapi tetap saja
prasangka buruk itu akan mengotori hati.
Seperti kata Rasul kita yang amanah: “…
ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik, baiklah jasad
seluruhnya; jika ia rusak, rusaklah jasad seluruhnya. Ketahuilah bahwa segumpal
darah itu adalah hati.” (HR. Bukhari & Muslim)
Orang menghabiskan uang jutaan rupiah untuk merenovasi dan memperindah rumah agar
kelihatan cantik untuk dipamdang orang lain. Dipasangnya material dan bahan
bahan bangunan yang terbaik walaupun harganya mahal.
Sementara untuk memperbaiki hati tak perlu
ratusan juta uang yang harus dikeluarkan. Dengan terus menerus. Mempertahankan
dan mengamalkan kebaikan. Hati akan
terus bersih, bening dan bercahaya jika kejahatan terus dihindari, jauh dari
debu-debu dengki, riya`, takabbur, dan cobaan dijalani dengan ikhlas.
Hati adalah tempat pengelihatan Allah
sebelum yang lain, Allah melihat hati
seseorang terlebih dahulu. Hati adalah cermin yang acap dipandang dengan
pandangan yang mengagumkan.
Sebuah doa yang dipanjatkan, Rasulullah SAW mengatakan :
"Allahummaj`al Sariiratiy Khairan Min
`Alaaniyatiy Waj`al `Alaaniyatiy Shaalihah." (Ya Allah, jadikanlah keadaan
batinku lebih baik dari keadaan lahirku dan jadikanlah keadaan lahirku baik).
Mari kita perbaiki, rawat dan
bersihkan hati dari kotoran yang akan
merusak keindahan hati kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar