Hari raya Idul Fitri yang sejatinya adalah hari kemenangan
setelah menahan hawa nafsu dengan berpuasa satu bulan penuh. Namun hal itu
tidak berlaku bagi pelaku kriminal.
Momen mudik di hari raya biasa selalu dijadikan sasaran oleh
para pelaku kriminal untuk menjalankan aksinya. Mereka melakukan kejahatan
dengan berbagai cara baik kepada para pemudik maupun rumah yang di tinggal
mudik.
Para penjahat ini seakan tak kehabisan akal untuk
menjalankan aksinya. Kini orang yang tidak mudikpun di jadikan sasaran. Tindakan
kriminal penipuan melalui telepon ini sebenarnya bukan hal yang baru, namun
mereka dengan cara lama membuat modus baru menipu kepada orang yang tidak
mudik.