Kamis, 19 Mei 2016

Perjalanan Terakhir Kemasjid Pak Suparman



Kini tak adalagi "Honda beat putih" yang mengajakku untuk jalan bareng kemasjid

untuk sholat berjamaah. Sikembar Rasyid dan Rasyad anakku kini tak lagi bisa rebutan

untuk boncengan didepan motor itu.

Kumandang azan subuh kau jawab dengan hembusan napas terakhirmu. Kamis 19 Mei

2016.

Perjalanan terakhir masjid itu dihantar oleh banyak orang. Dan kini kau ada dibarisan

terdepan dalam pembaringan keranda.

Semoga langkah langkahmu menuju masjid untuk istiqomah sholat berjamaah menjadi

pemberat timbangan amalmu di yaumil hisab,aamin...

Si Kembar Rasyid yang masih cadel berbicara padaku.

"Abi kalo olang sakit doainnya cepat sembuh,gitu ya, bi." "Ya,sayang," jawabku.

"Kalo yang udah meninggal doanya, semoga masuk surga," timpalnya lagi.

"Aamin, iya betul sayang," jawabku

اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ

الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ

الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia,

muliakanlah tempatnya, luaskan dan lapangkanlah tempat masuknya, basuhlah dia

dengan air dan es serta embun, bersihkanlah dia dari berbagai dosa dan kesalahan

sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran. Gantikanlah baginya

rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik, istri yang

lebih baik, masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari adzab kubur dan

adzab neraka

Ya Rabb, semoga temanku, tetanggaku Pak Suparman Engkau terima segala kebaikan

dan Amal ibadahnya, Aamin....

Wallahu 'alam

Sahabatbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar