Selasa, 05 April 2016

IP Man dan Romantisme Kepada Sang Istri


Film IP man 3 yang baru tayang dibioskop ternyata tidak hanya melulu menampilkan kemewahan aksi laga yang diperankan oleh Donnie Yen sebagai master Ip maupun duelnya dengan Mike Tyson, tapi ada cerita yang menghanyutkan kisah romantisme sang master kepada istrinya.

Demi mendengarkan penyakit sang istri, yang terkena kanker dan diperkirakan hidup hanya tinggal enam bulan lagi, master IP serta merta menyenangkan hati istrinya.

Sikap ini didasari rasa cinta dan sayang sang Wing Chun Grandmaster yang pernah menjadi guru Legenda Kung Fu Bruce Lee, kepada istrinya.

Pada penggalan film IP Man 3, sungguh sesuatu yang romantis, lelaki yang gagah perkasa, keahlian bela diri yang tiada tandingan tapi dia begitu mencintai, menghormati dan membantu istrinya.

Dia juga bisa menjaga perasaan istrinya dari rasa cemburu, maklum master IP adalah orang hebat banyak digandrungi orang terlebih para wanita. Ada adegan bagaimana dia membuatkan bubur untuk sang istri, merawat istri yang sedang sakit.




Begitulah suami sejati, walaupun diluar harus berhadapan dengan preman dan gangster, tapi menjadi lembut ketika bertemu istri, bisa memahami perasaan sang istri.

Bagaimana dengan kita, apakah sudah menjadi suami sejati..?, yang mengerti mengerti perasaan istri. Padahal perempuan adalah makhluk yang sangat banyak menggunakan perasaan,maka mereka menjadi nyaman saat merasa mendapatkan kedekatan emosional dengan seorang suami. Berlaku seperti IP man.

Di sisa usia yang telah diperkirakan dokter, Master Ip berusaha merawat dan menyenangkan sang istri. Hingga diabaikannya tantangan duel dengan Cheung Tin-chi yang juga menjadi musuh utama Ip Man di sekuel ketiga ini.

Cheung Tin-chi juga memiliki aliran bela diri yang sama dengan Ip Man yaitu Wing Chun. Cheung Tin-chi sangat berambisi ingin menjadi petarung nomer satu di China.

Walau akhir tantangan duel itu menjadi permintaan terakhir istri, Ip man pun meladeni tarung itu. Diakhir tarung yang dimenangkan sang master tersebut, ada ucapan yang menunjukan dia begitu mencintai istrinya.

Dengan menahan rasa sakit, Cheung Tin-chi berkata, "Aku mengaku bahwa aku kalah."

Master Ip pun menjawab seakan menumpahkan perasaannya yang akan kehilangan istri yang dicintai, "Tidak ada yang lebih penting, dari orang yang kau kasihi berada disampingmu,"

By : sahabatbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar