Kamis, 12 Mei 2016

Kecelakaan Jalanan Pagi Hari



Pagi ini kembali saya melihat kecelakaan kecil kendaraan bermotor anak sekolah, sama seperti dua hari yang lalu. Kecelakaan kecil karena tidak ada luka parah ataupun darah yang menetes. Namun bukan mustahil karena keteledoran dalam berkendara bisa menjadi kecelakaan besar yang berakibat fatal, nauzibillah..!.

Kalau saya perhatikan anak anak sekolah yang membawa motor mereka belum terdidik dengan baik bagaimana cara mengendarai motor berdasarkan safety riding.

Seringkali mereka memacu kendaraan secara serampangan. Pelajar putri seringkali berusaha menyalip kendaraaan dari sisi kanan yang sangat membahayakan. Ketika di persimpangan mereka berbelok tanpa lampu sein. Mereka berbelok tidak melihat kanan dan kiri langsung tancap gas.

Jelas hal ini sangat membahayakan bukan hanya buat dirinya tapi orang lain. Nampak sekali mereka tidak paham akan ilmu safety riding.

Dalam safety riding ada yang namanya dangerous potensial/potensi bahaya yang biasa ada di persimpangan. Ada yang namanya blinkspot suatu sudut pandang yang tidak terlihat oleh pandangan mata maupun oleh kaca spion dan banyak lagi ilmu safety riding.

Yang lebih jelas terlihat lagi adalah banyak diantara mereka tidak menggunakan helm sebagai standar keamanan safety riding yang paling dasar. Ya, memang helm tidak menyamin 100%, tapi ini adalah sebuah ikhtiar untuk menjaga keselamatan.

Bisa jadi mungkin beralasan cuma dekat, tidak terbiasa dan sebagainya. Padahal yang namanya kecelakan itu tejadi bukan karena jauh atau dekat, karena itu kita wajib berikhtiar dengan menggunakan helm.

Alangkah baiknya dari orang tua ataupun pihak sekolah berinisiatif untuk memberikan pendidikan berkendaran yang baik atau safety riding. Pihak sekolah bisa bekerja sama dengan produsen kendaraan bermotor. Pihak produsen atau pabrikan kendaraan bermotorpun memiliki program pertanggungjawaban konsumen salah satunya adalah memberikan safety riding/tata cara berkendaraan yang baik dan benar.

Bahkan pihak sekolah juga bisa bekerja sama dengan komunitas atau club sepeda motor yang resmi dibawah naungan produsen sepeda motor. Banyak jalan untuk itu tinggal kemauan dari para orang tua murid dan pihak sekolah.

Alangkah ruginya orang tua yang sudah berinvestasi dengan menyekolahkan anaknya harus berakhir tragis karena kecelakaan motor. Alangkah ruginya pihak sekolah dan guru yang sudah berusaha mendidik dan mentransfer ilmu terbaiknya akhir harus berakhir sia sia karena sang murid menjadi korban jalan.

Semoga catatan kecil ini bisa menyadarkan kita semua untuk selalu berhati hati di jalan.


Wallahu a'lam
By : sahabatbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar