Jumat, 20 Mei 2016

Kebangkitan Nasional Milik Siapa...?



Mengapa kebangkitan nasional dinisbatkan kepada perkumpulan Boedi Oetomo, 20 Mei 1908. Padahal yang pernah kali menyerukan dan memasyarakatkan istilah nasionalisme adalah central sjarikat islam, dalam congres centraal sjarikat islam pertama dibandung,17 -24 Juni 1916.

Istilah Indonesia pun sebagai rasa nasionalisme dipopulerkan oleh seorang aktivis Partai Sjarikat Islam Indonesia, Dr. Soekiman Wirjosandjojo, dan Partai Islam Indonesia dan juga Partai Masyumi.

Dr. Soekiman Wirjosandjojo merubah istilah Indische Vereniging menjadi perhimpoenan indonesia, 1925 di Belanda. Hanya karena dia aktivis islam pelopor nasionalisme tidak tercata dalam sejarah.

Syarikat Islamlah yang mempelopori menuntut Indonesia Merdeka tercatat dalam Zelf bestuur, 1816. Namun yang tercatat dalam sejarah adalah soekarno yang mempopulerkan dalam sidang pengadilan kolonial Belanda,1929.

Ironisnya Boedi Oetomo yang tanggal berdirinya 20 Mei 1908 dinyatakan sebagai hari kebangkitan nasional adalah organisasi yang menolak pelaksanaan cita cita persatuan Indonesia. Organisasi ini lebih cendrung mempertahankan sektranisme dengan mempertahankan djawanisme. Akhir Dr Soetomo sendiri yang membubarkan organisasi ini karena tidak sesuai dengan tuntutan jaman yang menginginkan persatuan Indonesia dan Indonesia merdeka.

Tercatat dalam landasan wawasan Boedi Oetomo sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang dianut oleh mayoritas pribumi, dalam medianya Djawi Hisworo, Boedi Oetomo menghina Rasulullah SAW.

Umat Islam Indonesia adalah rakyat yang berlapang dada. Walaupun menghina rasulnya umat Islam sebagai mayoritas tetap mentaati keputusan Kabinet Hatta, 1948 yang menetapkan 20 Mei sebagai hari kebangkitan nasional hingga saat ini.

Jadi kebangkitan nasional itu milik siapa..?,
Apa yang terjadi setelah 108 tahun dari berdirinya Boedi Oetomo...?
Apa yang dirasakan oleh umat Islam Indonesia saat ini....?
Berpihak kepada siapa nasionalisme itu saat ini...?

Wallahu A'lam
By: Sahabatbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar