Reuni Bukan Laskar Pelangi

"Sekolah Kami Bukan Laskar Pelangi, tapi kenangan itu tetap ada. Reuni SD Setelah Berpisah 29 Tahun"

Sore itu ada suara asing yang menelpon yang mengaku teman waktu SD (Sekolah Dasar), aku mencoba mengingat-ngingat nama yang dia sebut. Akhirnya ingatan itu muncul juga, deden nama itu temanku waktu bersekolah SD duapuluh sembilan tahun yang lalu.

Ternyata dia sengaja datang kekampung halamanku, garut hanya sekedar menanyakan no telepon kepada orang tuaku. Kebetulan istri dari deden ini kampungnya berdekatan dengan kampungku.

Setelah berbasa basi menanyakan kabarnya, lalu deden memberitahukan bahwa dia ditugaskan oleh panitia reuni teman teman SD ku dulu. Aku kaget dan merasa sebuah surprise.

Hingga kutuliskan sebuah status di facebook :

"29 tahun sudah kita berpisah, tiba-tiba ada yang datang menyapa, "bro kita reunian yo". Sejenak mengumpulkan keping keping kenangan. 29 tahun bukan waktu yang sebentar. Jangankan rupa dan wajah    sekedar mengingat namapun aku lupa.

Kenangan terpendam sedikit-sedikit mulai menyapa. Masa kanak-kanak yang indah... Ah, SDN 01Pagi Kampung Melayu Jatinegara Jakarta Timur. Sekolahku itu. Entah seperti apa sekarang".

Namun sayang teman-teman lamaku di SD yang aktif di FB hanya dua orang yaitu Ahmad Faisal yang juga anak dari guru agama kami (lagi-lagi lupa nama guru agamaku, bro), dia juga merangkap ketua panitia Reuni SD sekarang. Satu lagi yang aktif dan hampir aku tidak mengenalinya ketika malam-malam meneleponku dapat nomer hpku dari deden, dia jagoan kita Leon Manurung.

Tapi rasa kerinduan masa kecil dapat tersalurkan setelah kami saling kontak dan akhirnya bertemu dalam sebuah group BBM dengan Dedi Wahyudi sebagai pak lurah atau kepala suku BBM reuni.

Kami coba mengingatkan nama dan wajah teman rentang jarak berpisah  yang cukup jauh membuat kami lupa dulu masih bocah dan kanak-kanak sekarang sudah menjadi orang tua dan mungkin juga sudah Aki-aki bagi mereka yang sudah punya cucu, ha...ha..ha...

Zainal Aripin sohibku dulu, aku sering main kerumahnya, Ibunya selalu menyediakan kue akar kelapa, dia bertandang kerumah pada ahad pagi bersama dengan salah seorang anaknya. Kerinduan yang tak tertahankan yang mempertemukan kami. Padahal rencana reuni itu 28 september 2014.

Kami saling bercerita berbagi perjalanan hidup juga mengenang masa kecil dulu. Ku tanyakan juga kabar teman-teman yang lain, guru-guru kita dulu termasuk bang yahya tukang ketoprak yang jadi langganan ku. Dulu harga ketoprak 25 rupiah bisa kenyang sampai pulang sekolah.

Insya Allah tanggal 28 September 2014 nanti kami akan mengadakan Reuni SDN 01 Pagi Kebon pala pagi kelurahan kampung melayu Jatinegara Jakarta

Timur, untuk kelas 6A dan 6B Angkatan 1985. Bertempat di Taman Matahari puncak bogor.

Semoga acara ini berjalan sukses dan lancar, Amiin.