Senin, 25 Agustus 2014

Kejahatan Tidak Mengenal Hari Libur




Hari raya Idul Fitri yang sejatinya adalah hari kemenangan setelah menahan hawa nafsu dengan berpuasa satu bulan penuh. Namun hal itu tidak berlaku bagi pelaku kriminal.

Momen mudik di hari raya biasa selalu dijadikan sasaran oleh para pelaku kriminal untuk menjalankan aksinya. Mereka melakukan kejahatan dengan berbagai cara baik kepada para pemudik maupun rumah yang di tinggal mudik.

Para penjahat ini seakan tak kehabisan akal untuk menjalankan aksinya. Kini orang yang tidak mudikpun di jadikan sasaran. Tindakan kriminal penipuan melalui telepon ini sebenarnya bukan hal yang baru, namun mereka dengan cara lama membuat modus baru menipu kepada orang yang tidak mudik.


Kejadian ini dialami oleh seorang ibu sebut saja ibu W disebuah perumahan daerah Cibitung. Sore itu telepon berdering dari salah seorang warga setempat sebut saja Pak A yang sedang mudik kekampung halamannya. Dia memberitahukan bahwa sang istri sakit dan harus di opname, sementara persedian uang yang dibawa tidak mencukupi oleh karena itu dia minta di transfer uang untuk biaya opname.

Singkat cerita, ibu W ini mempercayai begitu saja ucapan dari sipenelpon karena merasa kenal baik dan tinggal dalam satu perumahan. Lalu ditransferlah separuh dana yang diminta karena memang hanya sejumlah dana itu yang ada di atm miliknya, separuh lagi akan di transfer setelah suaminya pulang.

Pada malam harinya ketika ibu W berkumpul dengan suami dan anak-anaknya sekaligus berbagi cerita tentang telephon tadi,  Tiba-tiba datanglah si A beserta istrinya yang bermaksud untuk silaturrahmi Idul Fitri setelah beberapa hari pulang kampung. Mereka datang tanpa tahu kejadian tadi pagi.

Sudah barang tentu keluarga ibu W kaget dengan kedatangan Pak A. Setelah mereka saling bercerita, maka sadarlah bahwa si ibu itu telah tertipu dan masih sedikit beruntung karena baru separuh dana yang di transfernya.

Jadi Waspadalah.waspadalah.Kejahatan tidak mengenal hari libur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar