Sabtu, 30 November 2013

Bukan Negeri Para Pengemis

By: Sahabatbaik

Buruh berdemo mati-matian memperjuangkan kesejahteraan. Tapi di lain sisi ada pengemis tajir, dengan beberapa kali ngemis langsung dapat jutaan rupiah. Ada fenomena apa ini.

Hargailah para buruh yang bekerja diperas keringatnya untuk mengejar target produksi. Berilah upah yang layak pada mereka. Apakah buruh harus jadi pengemis agar jadi tajir. Yang dibutuhkan bukan jadi tajir tapi kecukupan sandang, pangan dan papan para buruh dan keluarga.

Mengemis adalah perbuatan yang hina. Tapi kenapa fenomena ini di biarkan saja. Bahkan justru kemiskinan struktural itu diciptakan oleh pemerintah dengan mempertahankan rezim upah murah kepada para buruh.

Mengemis pun bukan milik mereka yang bergerak dijalanan. Banyak pengemis yang berdasi, pengemis yang berplat merah mengemis pada pada para pengusaha, para cukong. bahkan negara mengemis kepada negara.

Wajarlah ketika dilecehkan dan disadap hanya reaksi sesaat tanpa ada tindakan kongkrit untuk menunjukkan harga diri bangsa. Khawatir tidak biasa mengemis lagi.

Semoga negri ini tidak jadi negeri para pengemis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar